MegaZine

Bank Mega Mendapatkan Peringkat "idA+" dengan Prospek Stabil

Juni 25, 2020

PEFINDO memberikan peringkat "idA+" kepada PT Bank Mega Tbk (Bank Mega). Prospek untuk peringkat tersebut adalah "stabil".

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

Peringkat tersebut mencerminkan posisi Bank Mega yang kuat di industri perbankan dengan dukungan sinergi usaha dari CT Corpora (Grup), tingkat permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas dan fleksibilitas finansial yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tingginya kredit dalam perhatian khusus dan kompetisi yang ketat di pendanaan ritel.

Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika Bank Mega mampu memperkuat posisi pasar secara substansial, dan pada saat yang sama meningkatkan profil kualitas aset dan profitabilitas secara konsisten. Peringkat dapat diturunkan jika pangsa pasar Bank di industri perbankan terus menurun, atau jika indikator keuangan Bank mengalami pemburukan yang signifikan, khususnya pada profil permodalan dan likuiditas.

Bank Mega adalah bank swasta komersial, yang memiliki fokus pada segmen korporasi dan konsumen. Per 30 September 2019, pemegang saham Bank adalah PT Mega Corpora (58,02%) dan publik (41,98%). PT Mega Corpora merupakan perusahaan holding yang berfokus pada sektor jasa keuangan, dan 99,99% sahamnya dimiliki oleh CT Corpora.